Kegiatan Divisi Aksara di Teater Adab
Divisi Aksara dalam Teater Adab memiliki peran penting dalam mengarsipkan karya naskah dari berbagai pertunjukan teater. Selain itu, divisi ini juga aktif dalam menciptakan karya tulis seperti puisi, naskah drama, artikel, dan kuratorial untuk berbagai acara seni.
Pada setiap pertunjukan teater, Divisi Aksara bertugas mengarsipkan naskah-naskah yang digunakan sebagai bagian dari dokumentasi dan rujukan untuk masa depan. Hal ini memastikan bahwa karya-karya teater yang dihasilkan tetap terjaga dan dapat diakses kembali.
Selain itu, divisi ini juga merangkul anggotanya untuk mengeksplorasi berbagai bentuk tulisan kreatif. Mulai dari menulis puisi yang memadukan kata-kata dengan perasaan, hingga merangkai naskah drama yang menghidupkan karakter-karakter dalam cerita.
Divisi Aksara juga berperan dalam menghasilkan artikel dan kuratorial untuk acara-acara seni. Dengan kata-kata yang indah dan cerdas, mereka membantu menguraikan makna dan konteks di balik setiap acara seni yang diadakan.
Melalui berbagai kegiatan menulis ini, Divisi Aksara di Teater Adab membuka pintu bagi semua anggota untuk berbagi gagasan, emosi, dan pandangan dalam bentuk tulisan yang inspiratif.

Karya Seni Tulis 1 - Naskah Pentas Studi "Dusta Topeng Kecil" Dibuat Desember 2022 dan dipentaskan Maret 2023. Naskah ini bercerita tentang pembalasan dendam Budi pada keluarga Inayah dengan cara menikahinya, namun nyatanya ia malah jatuh cinta pada Inayah dan rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian. Dalam naskah digambarkan pula bagaimana sakit hatinya Inayah melihat suaminya yang sengaja selingkuh didepannya, bahkan anak semata wayangnya bernama Putri sering menangis akibat ulah ayahnya itu. Naskah pentas Studi ini digarap untuk melatih dulu-dulur baru Teater Adab dalam pementasan Drama.

Karya Seni Tulis 2 - Antologi Puisi yang dibuat pada Juni 2023 guna untuk pengarsipan puisi dulur-dulur Teater Adab. Pada antologi puisi ini menghimpun perasaan yang ingin diungkapkan dulur-dulur yang dituangkan dalam bentuk puisi. Setiap karya yang dibuat memiliki makna tersendiri untk para penulis. Setiap karya yang lahir akan memunculkan sudut pandang yang berbeda tergantung bagaimana kita melihat karya tersebut.